Sumber : Internet |
Melayu merupakan bangsa, adat istiadat,
suku , ras, bahasa atau kebudayaan yang sudah ada pada zaman dahulu. Bangsa
Melayu (suku) sendiri banyak terdapat di berbagai belahan dunia terutama di
indonesia, malaysia . Kata melayu sendiri berasal dari kata “ Mala” yang
berarti mula dan “Yu” yang berarti negeri. Kemudian kata melayu dalam bahasa
tamil yang berarti tanah tinggi atau bukit. Di samping itu melayu juga yang
berasal dari istilah ”Malay” yang artinya hujan. Hal sesuai dengan negeri-negeri orang melayu yang
pada awalnya terletak pada perbukitan, seperti tersebut dalam sejarah melayu,
Bukit Sigantang Mahameru, negeri ini dikenal sebagai negeri yang banyak
mendapatkan hujan karena terletak diantara dua benua yaitu Asia dan Autralia.
Sejarah perkembangan bangsa atau kebudayaan melayu sejak zaman prasejarah bisa
kita lihat dari beberapa keterangan-keterangan tentang manusia serta
kebudayaannya masa itu yaitu:
1. peninggalan
manusia prasejarah serta kebudayaannya yang meliputi fosil-fosil (sisa tulang
belulang manusia dan hewan) dan artefak-artefak (alat yang dipergunakan oleh
manusia prasejarah) yang ditemukan di dalam tanah.
2. suku-suku bangsa yang waktu itu hidup
terbelakang.
Dalam artian luas istilah melayu sendiri merujuk kepada
bangsa-bangsa Austronesia yang terdapat disemenanjung tanah melayu dan
kawasan-kawasan gugusan kepulauan melayu. Berdasarkan ”The Malay Culture Studi
Project (1972) konsep melayu merujuk kepada suku bangsa disemenanjung tanah
melayu termasuk orang-orang di thailand, indonesia, indonesia, Filiphina,
Madagaskar.
Secara umum, pengertian melayu sendiri merujuk kepada bangsa yang berbahasa
melayu yang mendiami semenanjung Tanah Melayu, pantai timur Sumatra, dan
beberapa tempat lainnya di wilayah Nusantara. Dalam artian sempit yang terdapat daalam perlembagaan
Malaysia yakni perkara 153 mengatakan bahwa seseorang itu dapat di kategorikan
sebagai melayu apabila memiliki ciri-ciri seperti
a. Lazimnya
berbahasa melayu
b. Berkebudayaan
melayu
c. Beragama
islam
Pengertian melayu sendiri dapat kita
liat dari berbagai aspek seperti Suku Bangsa, Bahasa,dan agama yaitu:
1. Pengertian
melayu menurut pengertian suku bangsa lebih berdasarkan etnis, walaupun begitu
syarat berbahasa melayu dan kebudayaan melayu
masih dieperlukan, tetapi mereka tidaklah semestinya beragama islam.
Berdasarkan ini orang-orang melayu adalah:
a.
Orang-orang melayu yang mendiami
kawasan Thai, pesisir Sumatra ( utara medan, deli, serdang, palembang, riau
lingga )
b.
Ada yang beragamabudha dan kristen
c.
Orang-orang melayu di Brunai dan Sabah
2. Pengertian
melayu berdasarkan Ras, yaitu menerangkan penduduk seluruh nusantara yang
memiliki ras melayu yang melekat pada dirinya sejak nenek moyang mereka.
Di Sumatra khususnya di Riau kita
selalu menghadapi pesoalan prasejarah yang sulit, terutama dalam usaha
memperoleh gambaran tentang asal-usul penghuni pertama yang ada di riau,
beserta kebudayaannya. Hampir tidak ditemukannya fosil-fosil atau artefak-artefak yang dapat
mendukung ke arah penelitian itu. Hal ini berbeda dengan jawa yang banyak
ditemuka fosil-fosil dan artefak-artefak.Akhirnya penelitian arkeologi
menyimpulkan di Sumatra 28 Mei – 8 Juli 1973, tidak menghasilkan tulang-tulang
dari manusia pertama.
Walupun di Riau tidak ditemukannya fosil-fosil atau artefak-artefak namun kita
bisa melihat para peneliti masih dapat mengambil manfaatnya karena terdapatnya
suku-suku terbelakang di Riau saat ini, yaitu: suku sakai di daerah Minas,
Duri, Siak, Sungai Apit, Suku Orang Hutan atau
Oran Bonai di Kecamatan Kuto Darussalam dan Kepunahan Kampar, Suku Akik
di Kecamatan Rupat Bengkalis, Suku Talang Mamak di siberida, Rengat dan Pasir
Penyu, Suku Laut atau Orang Laut atau Orang Laut di Indragiri Hilir dan
Kepulauan Riau.
Ada 6 macam kelompok melayu yang ada di Riau
1.
Kelompok melayu Riau – Lingga, mendiami kerajaan Riau Lingga, yaitu sebagian besar daerah kepulauan
Riau yang sekarang terdiri dari kabupaten kepulauan Riau, karimun dan natuna.
Mereka sebagian telah nikah – kawin dengan perantau Bugis dalam abab ke- 18.
2.
Kelompok melayu Siak, mendiami bekas kerajaan Siak yang
sebagian besar merupakan daerah aliran sungai Siak. Mereka sebagian nikah –
kawin dengan keturunan Arab sehingga sebagian dari sultan Siak keturunan Arab.
3.
Kelompok melayu Kampar, mendiami daerah aliran batang
Kampar, mereka ada yang nikah – kawin dengan perantau minangkabau dan ada pula
dengan orang jawa yang menjadi Romusha Jepang.
4.
Kelompok melayu Indragiri, mendiami daerah Indragiri
takni daerah aliran sungai Indragiri, mereka ada yang nikah – kawin dengan
perantau Banjar dan juga keturuanan Arab.
5.
Kelompok melayu Rantau Kuantan,
mendiami daerah aliran Batang Kuantan yang telah masuk kedalam kabupaten
Kuantan Singingi.
6.
Kelompok melayu Petalangan, mendiami daerah Belantara yang dilalui beberapa cabang (anak) sungai
didaerah Pangkalan Kuras.
Melayu dapat dibedakan antara melayu
tua ( Proto Melayu ) dengan melayu muda (Deutro Melayu).
1. Melayu Tua (Proto Melayu)
Kenapa Disebut melayu tua (proto
melayu) karena orang parantau melayu pertama yang datang ke kepulauan melayu.
Leluhur melayu tua ini diperkirakan oleh para ahli arkeologi dan sejarah tiba
sekitar 3000-2500 sebelum masehi
Adapun golongan kedalam keturunan melayu tua (Proto Melayu)
itu antaranya adalah orang talang mamak, oran sakai, dan suku laut. Keturunan
melayu tua ini terkenal amat tradisional, karena mereka amat teguh sekali
memegang adat dan tradisinya.
Perkampungan kelompok melayu tua pada
masa dulu jauh terpencil dari perkampungan melayu muda. Ini mungkin berlaku
karena mereka ingin menjaga kelestarian adat dan tradisi mereka. Keadaan ini
menyebabkan mereka jauh ketinggalan
dalam bidang pendidikan sehingga kemajuan kehidupan mereka amat lambat sekali.
2 . Kelompok melayu muda
Kelompok melayu muda yang disebut juga
Deutro Melayu. Kedatangan nenek moyang mereka tiba antara 300 – 250 tahun
sebelum masehi, mereka lebih suka mendiami daerah pantai yang ramai disinggahi perantau
dan daerah aliran sungai-sungai besar yang menjadi lalu lintas perdagangan,
karena itu mereka bersifat lebih terbuka dari melayu tua. System social dan
system nilainya punya potensi menghadapi perubahan ruang dan waktu, serta
selera zaman.
Pada masanya, baik melayu tua maupun
melayu muda sama-sama memegang kepercayan nenek moyang yang disebut animisme
(Semua benda yang mempunyai roh) dan dinamisme( roh-roh nenek moyang)
kepercayaan ini kemudian semakin kental, oleh ajaran hindu dan Buddha sebab antara
kedua kepercayaan ini hamper tidak ada bedanya., sehingga bermuatan spiritual,
maka setelah kehadiran agama islam terutama didaerah pesisir pantai serta
daerah aliran sungai-sungai besar di Riau.
Kepemimpinan melayu, baik melayu tua maupun melayu muda
terdiri dari pemangku adat (sebagai pemimpin formal) disamping tokoh tradisi
seperti dukun, sebagai pemimpin informal. Tetapi setelah melayu muda membentuk
guru beberapa kerajaan melayu dengan dasar islam maka muncullah pemegang
kendali, kerajaan yang disebut raja, sultan dan pertuah. Kehadiran islam juga
telah menampilkan cendikiawan yang disebut ulama. Dengan demikian kehidupan
melayu muda ini dipandu oleh raja (sultan), ulama, emangku adat dan tokoh
tradisi.
Jadi kesimpulannya melayu saat ini merupakan kelompok melayu muda dimana melayu
melakukan perkembangan dari zaman prasejarah , sejarah sampai sekarang. Maka
dari itu sulit kita memahami melayu itu apa sebenarnya karna terdapat dari
berbagai aspek seperti suku, bangsa, bahasa, dan ras. Sehingga tergantung
pandangan orang dari segi mana
sumber : Lingga Saputra
makasih atas tulisannya
ReplyDeleteCasino: How to earn a welcome bonus, tips, and promotions
ReplyDeleteCasino: How to earn a 영주 출장안마 welcome bonus, tips, and 서산 출장안마 promotions. Find out how to earn a welcome bonus, 부천 출장마사지 tips, and promotions. Find out how to earn 평택 출장샵 a welcome bonus, tips, 대구광역 출장샵 and promotions.